Saat memilih genset, tidak hanya perlu mempertimbangkan pencocokan daya, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang jenis eksitasi generator, yang bermanfaat untuk pengoperasian normal catu daya UPS.
- Generator bergantung pada kontrol pengatur tegangan untuk menghasilkan tegangan output. Regulator tegangan mendeteksi tegangan output tiga fase dan membandingkan nilai rata-rata dengan nilai tegangan yang diperlukan.
- Insinyur sistem daya UPS merancang filter input dan menerapkannya pada sistem UPS. Ketika menggunakan catu daya UPS, ia juga dapat mengontrol harmonisa arus. Filter ini berperan penting dalam kompatibilitas antara UPS dan genset.
- Sistem pemantauan untuk ruang catu daya UPS pan geografis terdiri dari tiga bagian: peralatan front-end, aplikasi pengguna/server, dan terminal layar besar PC. Pengguna dapat masuk melalui aplikasi pengguna/PC dan melihat status operasi waktu nyata dan parameter terkait peralatan UPS. Mereka juga dapat memantau status operasi dan data terkait sistem secara visual pada layar besar ponsel. Bila ada pengecualian, informasi alarm dapat diterima secara sinkron.
- Ketika nilai Ohmik induktansi generator dan nilai Ohmik kapasitansi filter input berdekatan satu sama lain, dan nilai resistansi sistem kecil, getaran akan terjadi, dan tegangan akan melebihi nilai pengenal sistem daya.
- Ketika catu daya UPS dan sistem kelistrikan berada di bawah beban ringan, dampak harmonisa saat ini minimal. Tetapi parameter operasi, terutama faktor daya input, sangat penting untuk kompatibilitas antara UPS dan generator ketika UPS dibongkar.
Generator perlu beradaptasi dengan karakteristik beban non-linear UPS, sehingga dapat terus memastikan pasokan daya yang stabil dari UPS ke beban meskipun tanpa adanya daya listrik.