Jenis-jenis catu daya UPS

Menurut prinsip kerja, skenario aplikasi, dan karakteristik desain yang berbeda, catu daya UPS dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis catu daya UPS yang umum dan karakteristiknya.

  1. UPS Offline (UPS Siaga)
    UPS offline adalah jenis yang paling sederhana dan paling umum. Dalam keadaan normal, UPS ini secara langsung mentransfer daya AC ke perangkat yang terhubung sambil mempertahankan daya cadangan melalui baterai internal. Ketika gangguan listrik terdeteksi, UPS akan segera beralih ke mode bertenaga baterai untuk terus memasok daya ke peralatan. Karena waktu peralihan yang singkat (biasanya beberapa milidetik hingga puluhan milidetik), UPS offline memberikan perlindungan dasar terhadap pemadaman listrik jangka pendek. Namun, karena tidak memproses listrik selama operasi normal, UPS tidak dapat secara efektif menekan fluktuasi tegangan dan kebisingan.
  2. UPS Online
    UPS online juga dikenal sebagai UPS konverter ganda atau UPS sejati. UPS ini mengubah daya AC menjadi daya DC melalui penyearah dan langsung menggunakannya untuk mengisi daya baterai. Pada saat yang sama, UPS ini mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik melalui inverter, memberikan daya yang stabil ke perangkat yang terhubung. Karena UPS online selalu memberikan daya ke peralatan melalui inverter, UPS online dapat memberikan daya berkualitas tinggi dan memiliki perlindungan yang baik terhadap pemadaman listrik, fluktuasi tegangan, dan kebisingan. Selain itu, UPS online juga memiliki fungsi seperti stabilisasi tegangan otomatis dan pengaturan frekuensi otomatis, yang dapat memastikan stabilitas dan keandalan daya output. Namun, karena strukturnya yang kompleks, biaya tinggi, dan efisiensi rendah, UPS online biasanya digunakan dalam situasi yang membutuhkan kualitas daya tinggi.