Dalam sistem jaminan daya, baterai eksternal UPS (catu daya tak terputus) memainkan peran penting. UPS dapat dengan cepat menyediakan daya jika terjadi pemadaman listrik, memastikan pengoperasian peralatan penting yang berkelanjutan. Namun, perawatan rutin sangat penting untuk memastikan bahwa paket baterai selalu dalam kondisi kerja yang baik. Berikut ini akan memberikan pengenalan rinci tentang prosedur dan metode perawatan untuk kemasan baterai eksternal catu daya UPS.
1、 Pekerjaan persiapan sebelum pemeliharaan
Sebelum melakukan perawatan pada unit baterai, hal pertama yang harus dipastikan adalah keselamatan diri sendiri. Kenakan perlengkapan pelindung, seperti sarung tangan berinsulasi, kacamata pelindung, dll. Pada saat yang sama, siapkan alat yang diperlukan seperti multimeter, penguji baterai, alat pembersih, dll.
Anda juga harus memahami dokumen teknis yang relevan dari catu daya UPS dan unit baterai, memahami spesifikasi, parameter, dan persyaratan pengoperasiannya. Matikan daya UPS dan pastikan input listrik terputus untuk mencegah sengatan listrik yang tidak disengaja.
2、 Pemeriksaan penampilan
Pertama, lakukan pemeriksaan visual pada kemasan baterai. Periksa apakah casing baterai berubah bentuk, retak, bocor, dll. Jika kulit terluar ditemukan rusak, baterai harus segera diganti, karena hal ini dapat menyebabkan korsleting internal pada baterai, yang mempengaruhi kinerja dan keamanan seluruh paket baterai.
Periksa apakah terminal sambungan baterai berkarat atau longgar. Terminal yang terkorosi dapat meningkatkan resistensi dan mempengaruhi transmisi arus, sementara koneksi yang longgar dapat menyebabkan kontak yang buruk dan bahkan percikan api. Gunakan amplas atau bahan pembersih untuk membersihkan terminal yang berkarat dan mengencangkan sambungan yang longgar.
3、 Pengujian tegangan baterai dan ketahanan internal
Ukur voltase masing-masing baterai dengan menggunakan multimeter. Dalam keadaan normal, tegangan baterai harus berada dalam kisaran tertentu dari tegangan pengenalnya. Jika tegangan baterai jauh lebih rendah daripada baterai lainnya, hal ini dapat mengindikasikan bahwa baterai telah menua atau rusak.
Pengujian resistensi internal adalah cara penting untuk mengevaluasi status kesehatan baterai. Gunakan penguji resistensi internal baterai profesional untuk membandingkan hasil pengujian dengan data resistensi internal awal baterai. Peningkatan resistensi internal biasanya menunjukkan penurunan kinerja baterai dan memerlukan perhatian lebih lanjut atau penggantian.
Sebagai contoh, resistansi internal dari paket baterai Eaton yang baru mungkin sekitar 1 miliohm. Jika resistansi internal meningkat menjadi lebih dari 5 miliohm setelah periode penggunaan, penggantian baterai perlu dipertimbangkan.
4、 Pemeriksaan pembersihan dan ventilasi
Lingkungan di sekitar unit baterai harus dijaga kebersihannya untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran. Seka permukaan baterai dengan kain lembap yang bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu.
Pada saat yang sama, periksa ventilasi unit baterai. Ventilasi yang baik membantu pembuangan panas dan mencegah masa pakai baterai menjadi lebih pendek karena terlalu panas. Pastikan lubang ventilasi tidak terhalang dan kipas bekerja secara normal.